Minggu, 30 Juni 2013

Hancurkan Spanyol 3-0, Brasil Pertahankan Gelar Konfederasi

Hancurkan Spanyol 3-0, Brasil Pertahankan Gelar Konfederasi
 
sumber : bola.kompas.com

AFP/VANDERLEI ALMEIDA
Striker Brasil, Neymar, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Spanyol di final Piala Konfederasi, Minggu (30/6/2013), di Stadion Maracana, Rio de Janeiro.

  informasi bola internasional— Brasil memastikan diri keluar sebagai juara Piala Konfederasi 2013 setelah mengalahkan Spanyol dengan skor 3-0, sekaligus mempertahankan gelar tersebut untuk ketiga kalinya. Bomber Fred menjadi bintang kemenangan skuad asuhan Luiz Felipe Scolari ini lewat dua golnya di menit ke-3 dan ke-47, sementara pemain Barcelona Neymar menyumbang satu gol di menit ke-44.

Pertandingan yang digelar di Estadio Maracana, Rio de Janeiro, Minggu (30/6/2013) malam atau Senin pagi WIB ini, juga diwarnai penalti gagal Sergio Ramos dan kartu merah untuk Gerard Pique.

Bermain menekan sejak awal, Brasil langsung memimpin pada menit kedua lewat gol Fred. Berawal dari kesalahan lini belakang Spanyol dalam mengantisipasi umpan lambung Hulk, Fred meneruskan bola ke gawang Iker Casillas

Oscar nyaris menambah keunggulan Brasil pada menit ke-8, tetapi sontekannya dari area kotak penalti Spanyol masih melebar. Tak puas membombardir gawang Spanyol, Paulinho ganti mengancam lewat tendangan jarak jauhnya, tetapi masih bisa diselamatkan Iker Casillas.

Peluang terbaik Spanyol didapatkan Andres Iniesta pada menit ke-19 melalui tendangan dari luar kotak penalti. Namun, tembakannya tersebut masih dapat diamankan oleh Julio Cesar. Fred nyaris menambah koleksi golnya pada menit ke-30, tetapi tembakannya masih gagal menaklukkan Casillas yang berada dalam posisi berhadapan dengannya.

Peluang lain untuk Spanyol diperoleh pada menit ke-40 ketika Pedro merangsek ke kotak penalti Brasil dan melepaskan tembakan ke sudut gawang melewati Julio Cesar. Namun, secara luar biasa, David Luiz mengamankan gawang Brasil dengan menyapu bola sebelum melewati garis gawang.

Di pengujung babak pertama, Neymar akhirnya menambah keunggulan Samba. Lewat kerja sama dengan Oscar, Neymar yang luput dari penjagaan membobol gawang Spanyol dari sisi kiri kotak penalti La Furia Roja.

Pada babak kedua Spanyol kembali tak diberi kesempatan oleh Brasil. Fred lagi-lagi muncul sebagai mimpi buruk untuk Casillas dengan gol keduanya, menyelesaikan umpan dari Neymar. Dari sudut kiri kotak penalti,Fred melepaskan tembakan yang bersarang di pojok kanan gawang Iker Casillas.

Spanyol mendapat peluang memperkecil keadaan saat wasit menghadiahkan penalti menyusul pelanggaran Marcelo terhadap Navas pada menit ke-54. Namun, Sergio Ramos yang mengambil tugas tersebut gagal menjebol gawang Brasil setelah penaltinya melebar ke sisi gawang. Penderitaan Spanyol semakin bertambah setelah Gerard Pique mendapat kartu merah setelah melanggar Neymar pada menit ke-68.

Sepanjang sisa pertandingan, praktis Brasil lebih menguasai permainan. Namun, lini pertahanan Spanyol masih bisa mematahkan sejumlah peluang tim Samba. Neymar sempat mengancam gawang Spanyol untuk kesekian kalinya, tetapi tendangan yang dilepasnya masih sanggup dimentahkan Casillas. Hingga pertandingan berakhir, tak ada lagi gol yang tercipta.

Kemenangan ini memastikan Brasil mempertahankan gelar Piala Konfederasi untuk ketiga kali berturut-turut. Sebelumnya, Brasil menjuarai turnamen ini pada tahun 2006 dan 2009.

- Susunan pemain

Brasil: 1-Julio Cesar, 2-Daniel Alves, 3-Thiago Silva, 4-David Luiz, 6-Marcelo; 17-Luiz Gustavo, 18-Paulinho (8-Hernanes '88), 11-Oscar; 19-Hulk (23-Jadson, 71), 9-Fred (21-Jo, 80) 10-Neymar
Pelatih: Luiz Felipe Scolari

Spanyol: 1-Iker Casillas; 17-Alvaro Arbeloa (5-Cesar Azpilicueta, 46), 3-Gerard Pique, 15-Sergio Ramos, 18-Jordi Alba; 16-Sergio Busquets, 8-Xavi, 6-Andres Iniesta; 11-Pedro, 13-Juan Mata (22-Jesus Navas, 50), 9-Fernando Torres (7-David Villa, 59)
Pelatih: Vicente del Bosque

Wasit: Bjorn Kuipers

Senin, 24 Juni 2013

Mancini Ingin Bantu Italia di Piala Dunia 2014

Mancini Ingin Bantu Italia di Piala Dunia 2014

Mancini ingin mengisi posisi di tim kepelatihan timnas Italia.

Mancini ingin membantu Italia di Piala Dunia 2014 (REUTERS/Darren Staples)
informasi bola internasional - Roberto Mancini hingga saat ini masih belum menemukan pekerjaan baru setelah dipecat dari Manchester City. Belakangan dikabarkan Mancini mengincar kedudukan di tim kepelatihan timnas Italia.

Pelatih berusia 48 tahun ini menyatakan siap untuk membantu timnas Italia di Piala Dunia 2014.

"Saya ingin segera kembali berada di bench. Harapannya bisa membantu Italia dalam menghadapi Piala Dunia 2014," ujar Mancini kepada Forza Italia.

Mancini menuturkan, dia sudah melakukan pembicaraan kepada beberapa pihak terkait jabatan yang akan diisinya di kursi kepelatihan Gli Azzuri. Namun, dia tidak membeberkan lebih jauh tentang detail pembicaraan tersebut.

"Sudah ada pembicaraan, yang pasti sekarang saya sedang membuat sebuah program," ucap mantan pemain Sampdoria ini.

Selain mengisi salah satu pos di kursi kepelatihan timnas Italia, Mancini juga membuka peluang untuk kembali ke Inggris.

"Saya akan mempertimbangkan jika ada tawaran dari klub-klub Liga Inggris," tutur Mancini.

Mancini juga disebut-sebut sedang didekati oleh federasi sepakbola China untuk menggantikan posisi Jose Antonio Camacho sebagai pelatih kepala.

Diam-diam Neymar Kagumi Balotelli

Diam-diam Neymar Kagumi Balotelli

Neymar dan Balotelli juga bertukar jersey di locker room.

Mario Balotelli (REUTERS/Ricardo Moraes)
informasi bola internasional - Pemain muda Brasil, Neymar, diam-diam ternyata mengagumi sosok Mario Balotelli. Hal itu terungkap ketika keduanya terlihat akrab berbincang-bincang di tengah lapangan kala Italia jumpa Brasil pada partai pamungkas Grup A Piala Konfederasi 2013, Minggu dini hari lalu.

Dalam pertandingan tersebut, Neymar dan Balotelli terlihat sering melakukan interaksi di atas lapangan. Keduanya juga diketahui kerap saling tegur sapa melalui media sosial.

"Ketika pertandingan, kami membicarakan tentang suhu di dalam lapangan. Dia bilang suhunya sangat panas, jadi saya sarankan agar dia bisa langsung beradaptasi," kata Neymar kepada Forza Italia.

Pemain berusia 21 tahun tersebut mengaku sangat menghormati sosok Balotelli. Meski sering diterpa gosip miring tentang perilaku buruk, Balotelli mampu bertahan dan tetap menunjukkan performa bagus di atas lapangan.

"Dia adalah pemain yang bagus. Meski banyak masalah di sekitarnya, dia mampu bertahan dan berkembang," ucap pemain anyar Barcelona ini.

"Saya sangat senang ketika teman-teman satu tim bisa menghambat dia untuk mencetak gol," sambungnya.

Setelah pertandingan antara Italia versus Brasil berakhir, Neymar memang bertukar jersey dengan penyerang Italia lainnya, Stephan El Shaarawy di atas lapangan. Belakangan diketahui Neymar dan Balotelli juga bertukar jersey di locker room. Neymar memberikan jersey cadangannya kepada Balotelli, begitu juga sebaliknya.

Minggu, 23 Juni 2013

Susunan Pemain Italia Kontra Brasil

Ini Susunan Pemain Italia Kontra Brasil

Kedua tim saling mengincar kemenangan untuk hindari Spanyol.
sumber : vivabola.com

Pemain Italia, Mario Balotelli terjatuh saat berebut bola dengan pemain Brasil, David Luiz (REUTERS/Denis Balibouse)
informasi bola internasional - Partai bergengsi antara Italia kontra Brasil akan segera digelar pada Minggu dini hari ini, 23 Juni 2013. Skuad dengan racikan strategi terbaik sudah disiapkan kedua pelatih.

Allenatore Italia, Cesare Prandelli, memasukan Alberto Aquilani dan Antonio Candreva untuk mengisi pos yang ditinggalkan Andrea Pirlo (cedera) dan Daniele De Rossi (akumulasi kartu).

Sedangkan Alessandro Diamanti tampil sejak menit pertama, karena Prandelli memilih untuk istirahatkan Emanuele Giaccherini. Stephan El Shaarawy masih belum diturunkan sama sekali.

Dari kubu Brasil, Luiz Felipe Scolari memasang Hernanes untuk mengisi posisi Paulinho, yang alami cedera engkel. Sisanya, Big Phil tetap menurunkan skuad terbaiknya, termasuk Neymar, Hulk dan Fred sebagai trio penggedor.

Laga ini jadi lebih seru karena kedua tim saling mengincar kemenangan untuk menjadi pemuncak klasemen Grup A. Pasalnya, mereka ingin menghindari Spanyol di semifinal, yang sudah dipastikan menjadi juara Grup B.

Laga Italia dan Brasil akan disiarkan secara langsung oleh ANTV dan TVOne. Laga pamungkas Grup A itu akan dimulai pada pukul 02.00 WIB.

Susunan Pemain:
Italia:
Buffon; Abate, Bonucci, Chiellini, De Sciglio; Aquilani, Montolivo; Marchisio, Diamanti, Candreva; Balotelli.

Brasil:
Julio Cesar; Dani Alves, Thiago Silva, David Luiz, Marcelo; Hernanes, Luiz Gustavo; Hulk, Oscar, Neymar; Fred.

Brasil Cetak Rekor Kemenangan di Piala Konfederasi

Brasil Cetak Rekor Kemenangan di Piala Konfederasi

Total, Brasil meraih 20 kemenangan dari 30 pertandingan.
Striker timnas Brasil, Hulk, melakukan tendangan salto saat melawan Meksiko (REUTERS/Kai Pfaffenbach)
informasi bola internasional - Brasil menjadi tim pertama yang memastikan tiket ke semifinal Piala Konfederasi 2013 usai mengalahkan Meksiko 2-0 di Stadion Castelao, Rabu 19 Juni 2013 waktu setempat (Kamis dini hari WIB). Neymar bermain cemerlang dengan mencetak satu gol dan satu assist.

Brasil mencetak rekor kemenangan di Piala Konfederasi usai mengalahkan Meksiko. Berikut ini sejumlah fakta menarik usai Selecao memastikan langkah ke semifinal seperti dikutip dari Infostrada Sport dan Opta:

1. Brasil menjadi tim pertama yang mampu meraih 9 kemenangan beruntun di Piala Konfederasi.

2. Neymar dan kawan-kawan juga menciptakan rekor tidak pernah kalah dalam 10 pertandingan terakhir di Piala Konfederasi. Kekalahan terakhir Brasil terjadi tepat 8 tahun lalu, 19 Juni 2005, saat ditekuk Meksiko 0-1. Total, Brasil meraih 20 kemenangan dari 30 pertandingan.

3. Neymar terus menunjukkan kemampuan terbaiknya. Striker anyar Barcelona itu mencetak empat gol dari lima pertandingan terakhir bersama Brasil. Total striker 21 tahun itu sudah mencetak 22 gol dari 36 pertandingan bersama Tim Samba.

4. Brasil tidak terlalu nyaman menghadapi Meksiko di babak pertama. Tim besutan Luiz Felipe Scolari itu melakukan 16 pelanggaran di babak pertama. Padahal, jumlah pelanggaran itu sama yang dilakukan Brasil ketika mengalahkan Jepang (3-0) di laga pertama.
5. Brasil untuk kali pertama mengalahkan Meksiko di ajang Piala Konfederasi. Sebelumnya, Brasil dua kali kalah dari tim berjuluk El Tri itu, yakni di final Piala Konfederasi 1999 dan babak grup Piala Konfederasi 2005.

6. Striker Brasil, Jo, menjadi pemain pertama dalam sejarah Piala Konfederasi yang mampu mencetak gol di injury time pada dua pertandingan beruntun (Jepang menit 93, Meksiko 91'). Hebatnya, striker bernama lengkap Joao Alves de Assis Silva itu hanya menjadi pemain pengganti di dua laga tersebut. (one)

Babak I, Gol Tendangan Bebas Pirlo Dibalas Penalti Chicharito

Babak I, Gol Tendangan Bebas Pirlo Dibalas Penalti Chicharito

sumber : vivabola.com

Andrea Pirlo (REUTERS/Dominic Ebenbichler)
informasi bola internasional - Italia dan Mesiko sementara bermain imbang 1-1 pada babak pertama laga penyisihan Grup A Piala Konfederasi 2013.

Bertanding di Stadion Maracana, Senin, 17 Juni 2013, La Nazionale yang merupakan wakil Eropa langsung mencatatkan keunggulan melalui Andrea Pirlo di menit 27. Gelandang Juventus itu menaklukkan kiper James Corona dengan tendangan bebasnya yang khas.

Itu jelas membawa kebahagiaan tersendiri bagi Pirlo yang dalam pertandingan tersebut menyempurnakan catatan 200 caps bersama Gli Azzurri.
Meksiko sendiri sudah pasti tak tinggal diam usai gawangnya bobol. Mereka berusaha keras menyamkan kedudukan di 45 menit awal.

Upaya itu berbuah hasil di menit 34. Javier Hernandez memperdayai kiper Gianluigi Buffon melalui eksekusi penalti yang diberikan wasit setelah bek Andrea Barzagli melanggar Giovanni Dos Santos di area terlarang. Skor 1-1 pun menutup paruh waktu awal.
Susunan pemain:
Meksiko: J. Corona, F. Rodríguez, H. Moreno, G. Flores, J. Aquino, A. Guardado, G. Torrado, C. Salcido, J. Zavala, G. dos Santos, J. Hernández

Italia: G. Buffon, A. Barzagli, 3 G. Chiellini, I. Abate, M. De Sciglio, D. De Rossi, A. Pirlo, R. Montolivo, C. Marchisio, E. Giaccherini, M. Balotelli

Di Brasil, Timnas Italia Terancam Kehilangan Selera Makan


Di Brasil, Timnas Italia Terancam Kehilangan Selera Makan 

sumber : vivabola.com

Para pemain timnas Italia (REUTERS/Tony Gentile)
informasi seputar dunia olahraga - Timnas Italia harus mengemas ulang barang bawaannya jelang bertolak ke Brasil untuk mengikuti Piala Konfederasi yang akan digelar sejak 16 Juni mendatang. Pasalnya, pihak bea cukai di Negeri Samba itu melarang masuk beberapa bahan makanan buatan Italia.
Seperti dilansir Metro, ada dua makanan khas Italia yang dilarang masuk ke Brasil sesuai dengan aturan impor makanan di sana. Yang pertama adalah keju parmesan yang biasa ditaburkan di atas spaghetti. Sedangkan makanan kedua adalah ham (daging yang berasal dari paha kaki belakang babi) buatan Parma.
Regulasi ini tentu saja membuat Tim Azzurri kelimpungan. Pasalnya, dua jenis makanan itu sangat dibutuhkan untuk menjaga citarasa Italia saat disuguhkan kepada para pemain, utamanya Mario Balotellio dan Andrea Pirlo.

Jurubicara konsorsium keju parmesan asal Italia, Reggio Emilia, menjelaskan bahwa keju parmesan asal Italia sebenarnya cukup aman untuk dibawa bepergian dalam waktu lama. Namun, hal itu tidak berlaku bagi ham. "Kualitias ham akan menurun bila tidak segera dikonsumsi," beber Reggio. 

Menurut Reggio, Brasil selama ini memang dikenal cukup ketat dalam hal impor keju parmesan. "Setiap tahun, Brasil mengimpor keju parmesan dan setiap paketnya harus disertai surat izin dari lembaga yang menjelaskan keaslian dan asal keju tersebut," ujar Reggio.

Sementara itu, menurut seorang sumber di Federasi Sepakbola Italia (FIGC), larangan yang dikeluarkan oleh bea cukai Brasil cukup merepotkan Tim Azzurri. Pihaknya khawatir tanpa kedua jenis makanan tersebut, para pemain timnas Italia bakal kehilangan selera makan.

"Beruntung, bagi koki yang ikut dalam perjalanan tim, mereka masih bisa menemukan beberapa makanan Italia di supermarket," katanya.